Pengertian Abstrak, Fungsi, Jenis, Struktur, dan Hal-Hal yang Penting dalam Membuat Abstrak

Jumpa lagi bersama mimin Sumberpengertian.id ! Pada kesempatan yang baik ini adminakan mengulas seputar pengertian abstrak. Apasih yang di maksud dengan abstrak ? yuk sob langsung saja mari kita simak ulasan berikut ini.

Pengertian Abstrak, Fungsi, Jenis, Struktur, dan Hal-Hal yang Penting dalam Membuat Abstrak

Pengertian Abstrak

Pengertian abstrak adalah sebuah ringkasan isi dari sebuah karya tulis ilmiah yang ditujukan guna membantu seorang pembaca agar dapat dengan mudah dan cepat untuk melihat tujuan dari penulisannya.

Dalam dunia akademik, tulisan pendek tersebut digunakan oleh istitusi, lembaga, atau organisasi pendidikan sebagai informasi awal dari sebuah penelitian ketika dimasukkan dalam jurnal, konferensi, lokakarya, dan lain sebagainya.

Sedangkan dalam dunia maya seperti internet, abstrak digunakan sebagai gambaran singkat atas sebuah karya tulis ilmiah atau penelitian guna dibaca, seperti halnya sebuah “display” model pakaian dipajang guna dilihat atau diuji pakai sebelum dibeli. Selanjutnya, bagian lengkap sebuah penelitian akandijual kepada mereka yang berkeinginan untuk mendapatkannya.

Fungsi Abstrak

Abstrak berfungsi untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang hasil karya ilmiah yang telah dibuat. Uraian abstrak yang hanya berjumlah satu halaman tersebut memudahkan abstrak dimasukkan dalam jaringan internet. Hal ini dimaksudkan agar pembaca lebih mudah mengetahui isi karya ilmiah tanpa harus membaca keseluruhan..

Abstrak juga berfungsi untuk menghindari tindakan plagiasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Sebuah penelitian akan terlindungi apabila hanya abstraknya saja yang ditampilkan dan diperluas di internet.

Struktur Penulisan Abstrak

Dibawah ini merupakan struktur penulisan abstrak yang benar.

Struktur penulisan bagian-bagian abstrak seluruhnya ditulis dengan menggunakan font jenis Times New Roman, serta memiliki jarak satu spasi, menggunakan bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris dengan ketentuan dan urutan sebagai berikut:

  • Judul Penelitian ditulis dengan menggunakan huruf capital (huruf besar) serta menggunakan font size 14, posisi paragraf adalah center text, dan menggunakan bold atau bercetak tebal.
  • Jika terdapat Sub Judul Penelitian, Sub Judul Pengertian tersebut menggunakan posisi paragraf center text, memiliki font size 12, serta bercetak tebal atau bold.
  • Nama-nama Peneliti ditulis tanpa menggunakan gelar
  • Pada akhir nama masing-masing peneliti diberi nomor urutan memakai superscript, menggunakan posisi paragraft center text, font size berukuran 12, serta bercetak tebal atau bold.
  • Nama institusi (Jurusan) / Fakultas / Unit kerja Peneliti (nama perguruan tinggi) dan alamatnya (alamat perguruan tinggi), menggunakan posisi paragraf center text, font size berukuran 12 serta bercetak tebal atau bold.
  • Alamat email yang dicantumkan dalam abstrak hanya alamat email ketua peneliti. Alamat email tersebut menggunakan posisi halaman center text, font sizenya berukuran 12 dan dicetak tebal (bold).
  • Judul “ABSTRAK” ditulis menggunakan huruf capital, posisi paragrafadalah center text dan bercetak tebal (bold).
    Posisi paragraf atau text abstrak menggunakan text rata kanan kiri (Justify text) paling banyak menggunakan 250 kata, dan isi abstrak menggunakan font size berukuran 12.
  • Kata-kata kunci pada abstrak menggunakan posisi text rata kanan kiri (justify text).

Baca Juga : Pengertian Ide Pokok, Kalimat Utama, Kalimat Penjelas dan Contohnya

Jenis-Jenis Abstrak

Berdasarkan prakteknya, abstrak dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :

Abstrak Informatif

Abstrak informatif adalah abstrak dokumen yang terpenting, sangat umum, informasi kuantitatif dan kualitatif. Ciri-ciri abstrak informatif diantaranya adalah menyajikan hasil isi dan prinsip-prinsip dari hasil kerja (tujuan dan metode), kesimpulan dari artikel asli secara jelas, untuk orientasi pembaca yang tidak dapat mengakses dokumen aslinya.

Abstrak jenis ini dibuat sesempurna mungkin tetapi tidak mengubah makna atau isi dari dokumen atau artikel aslinya. Hal inilah yang membuat abstrak informatif lebih panjang daripada jenis abstrak lainnya. Umumnya makalah atau artikel majalah menghasilkan 100 sampai 250 kata, sedangkan laporan dan tesis berjumlah sekitar 500 kata.

Abstrak Indikatif

Abstrak indikatif menunjukan isi dari sebuah artikel dan berisi pernyataan umum tentang sebuah dokumen, tanpa disertai informasi terperinci mengenai hasil tujuan serta data kuantitatif. Umumnya digunakan untuk dokumen diskusi, tinjauan literature, prosiding komerensi, dan esei.

Hal-hal Penting dalam Membuat Abstrak

Hal-hal penting yang haruss diperhatikan dalam membuat abstrak adalah sebagai berikut.

Tidak Terdapat Informasi Baru

Abstrak tidak boleh mengandung informasi baru yang tidak tercantum di dalam artikel utama.

Kalimatnya Sederhana serta Tidak Bertele-tele

Kalimat dalam abstrak seharusnya dibuat sederhana atau langsung dan tidak bertele-tele. Kalimat abstrak ini juga tidak boleh mengandung kata-kata kiasa. Kita harus mengingat bahwa ruang yang tersedia untuk abstrak sangat terbatas sehingga harus memanfaatkannya sebaik mungkin dengan kalimat-kalimat yang penuh dan sarat makna.

Menghindari Singkatan dan Istilah

Didalam abstrak, singkatan dan istilah yang tidak umum digunakan sebaiknya dihindari. Umum tidaknya suatu istilah atau singkatandapat berbeda antara satu bidang ilmu dengan bidang ilmu lainnya. Signkatan dan istilah umum yang hanya boleh terdapat pada abstrak.

Misalnya, dalam ilmu Nutrisi Ternak Ruminansia, istilah VFAs mungkin sudah umum digunakan sehingga semua orang yang berlatar belakang ilmu tersebut telah memahami maknanya tanpa harus menjelaskannya terlebih dahulu menjadi volatile fatty acids. Demikian juga dalam ilmu tanaman, mungkin istilah HST sudah dianggap umum dan tidak menimbulkan penafsiran lain kecuali Hari Setelah Tanam.

Sekali Saja

Dalam abstrak, kalimat-kalimat yang dicantumkan mempunyai artu atau makna yang unik serta menyampaikan informasi yang unik pula. Disebabkan karena ruang yang terbatas, maka informasi hanya boleh disampaikan sekali saja.

Panjang abstrak

Untuk artikel ilmiah, biasanya abstrak mempunyai panjang sekitar 150 hingga 250 kata. Sedangkan untuk laporan skripsi, tesis, atau disertasi umumnya memiliki abstrak yang lebih panjang dari itu. Yang terpenting dalam pembuatan abstrak atau panjang abstrak adalah memeriksa panduan penulisan yang ada. Jangan membuat abstrak melebihi ketentuan yang telah berlaku.

Sifat Abstrak

Sifat abstrak harslah informatif dan deskriptif, artinya setiap informasi yang terkandung pada abstrak tersebut harus berdasarkan fakta. Dengan kata lain, sangat tidak diperkenankan untuk mencantumkan informasi yang tidak ada faktanya yang jelas dalam isi artikel pada suatu abstrak.

Abstrak yang baik harus memiliki 4 unsur. Ke 4 unsur tersebut adalah sebagai berikut.

  • Argumentasi logis perlunya dilakukan observasi atau penelitian untuk memecahkan masalah.
  • Pendekatan yang digunakan untuk memecahkan masalah (metode).
  • Hasil yang dicapai dalam penelitian.
  • Kesimpulan yang diperoleh.

Setiap unsur tersebut hendaknya diungkapkan dalam kalimat yang singkat dan jelas. Hal ini akan membuat keseluruhan abstrak menjadi tidak terlalu panjang.

Adapun secara ringkas sifat abstrak adalah sebagai berikut.

  • Ringkas.
  • Jelas.
  • Tepat.
  • Berdiri sendiri.
  • Objektif.

Baca Juga : Pengertian Teks Eksposisi, Struktur, Ciri, Jenis dan Contohnya

Itulah Pengertian Abstrak yang dapat admin sampaikan. Semoga postingan kali ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan sobat sekalian. See you later in the next articel 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *