Pengertian Jujur, Dalil Tentang Jujur, Macam-macam Jujur dalam Islam

Jujur merupakan sikap yang sangat diperlukan dalam kehidupan bersosial. Pentingnya memiliki sikap jujur juga telah dianjurkan khususnya dalam Agama Islam. Bagaimana sih sifat jujur yang diajarkan dalam Agama Islam? Yuk langsung saja kita bahas bersama-sama.

Pengertian Jujur, Dalil Tentang Jujur, Macam-macam Jujur dalam Islam

Pengertian Jujur

Definisi jujur adalah suatu sikap yang mencerminkan adanya kesesuaian antara hati, perkataan dan perbuatan.

Kata jujur berasal dari Bahasa Arab yakni sama dengan “as-sidqu” atau “siddiq” yang berarti benar, nyata, atau berkata benar.

  • Secara istilah, jujur atau as-sidqu bermakna:
  • Kesesuaian antara ucapan dan perbuatan;
  • Kesesuaian antara informasi dan kenyataan;
  • Ketegasan dan kemantapan hati;
  • Sesuatu yang baik yang tidak dicampuri kedustaan.

Dalil Tentang Jujur

Dalil tentang kejujuran telah di rangkum dalam sabda Rasullullah SAW dalam H.R Bukhari :

Nabi Muhammad SAW bersabda :

“Dari Abdullah ibn Mas’ud, Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya jujur itu membawa kepada kebaikan dan kebaikan itu membawa kesurga…” (H.R.Bukhari).

Macam-macam Sifat Jujur dalam Agama Islam

Terdapat beberapa jenis sifat jujur dalam Agama Islam diantaranya :

Shidq Al – Qalbi

Sifat jujur yang penerapannya ada pada niat seorang manusia.

Shidq Al – Hadits

Sifat jujur yang penerapannya ada pada perkataan yang diucapkan oleh manusia.

Shidq Al – Amal

Sifat jujur yang penerapannya ada pada aktivitas dan perbuatan manusia.

Shidq Al – Wa’d

Sifat jujur yang penerapannya ada pada janji yang diucapkan oleh manusia.

Shidq Al – Hall

Sifat jujur yang penerapannya ada pada kenyataan yang terjadi dalam hidup manusia.

Contoh Perilaku Jujur

Sumberpengertian.id akan memberikan beberapa contoh perilaku atau sikap jujur dalam keluarga, sekolah dan juga lingkungan masyarakat.

Lingkungan Keluarga

Terdapat beberapa contoh perilaku jujur dalam lingkungan keluarga diantaranya adalah :

  • Berkata dengan terus terang apabila kita telah melakukan kesalahan kepada orang tua maupun keluarga.
  • Mengembalikan uang kembalian belanjaan kepada ibu.
  • Tidak melebih-lebihkan uang bayaran SPP.
  • Menyampaikan hasil ujian/ulangan kepada orang tua apa adanya.
  • Tidak berpura-pura tidur saat dimarahi orang tua.
  • Bersikap apa adanya tidak dibuat-buat.

Lingkungan Sekolah

Sedangkan pada lingkungan sekolah, sikap jujur dapat digambarkan sebagai berikut :

  • Membayar harga barang yang dibeli sesuai harga, baik di kantin maupun dikoperasi sekolah.
  • Tidak menyontek ketika ujian atau ulangan.
  • Mengembalikan buku pinjaman dari perpustakaan sesuai dengan  waktu yang telah di tentukan.
  • Bertanya kepada guru apabila belum memaahami materi yang disampaikan.
  • Tidak suka membuat alasan bohong ketika teman tidak masuk sekolah, padahal temanya membolos.

Lingkungan Masyarakat

Selanjutnya sikap jujur dalam lingkungan masyarakat diataranya adalah :

  • Berjualan makanan menggunakan bahan-bahan yang halal, bersih dan bagus.
  • Mematuhi dan tidak melanggar rambu-rambu lalu lintas saat berkendara.
  • Saat berjualan, tidak melebihkan takaran timbangan harga.
  • Ketika terkena tiang, tidak melakukan suap kepada polisi.

Manfaat Perilaku Jujur

Perilaku jujur membawa beberapa manfaat dalam kehidupan, diantaranya adalah :

  • Memiliki perasaan dan hati yang tenang, karena tidak takut akan di ketahui kebohongannya.
  • Mendapatkan keberkahan dalam usahanya.
  • Mendapat suatu pahala seperti pahala orang syahid di jalan Allah SWT.
  • Terhindar dari bahaya, orang yang memiliki sifat jujur biasanya dimudahkan dalam kehidupannya dan terhindar dari marabahaya.
  • Dicintai oleh Allah SWT dan rosul-Nya dan  di senangi sesama manusia.

Bukti Kejujuran Nabi Muhammad SAW.

Bukti Kejujuran Nabi Muhammad SAW yang dapat kita jadikan panutan adalah Ketika Nabi Muhammad Saw akan memulai dakwah beliau secara terang-terangan, langkah pertama yang dilakukan Rosulullah saw adalah berdiri di atas bukit dan memanggil-manggil kaum Quraisy untuk berkumpul, “Wahai kaum Quraisy, kemarilah kalian semua. Aku akan memberikan sebuah berita kepada kalian semua!”.

Mendengar panggilan lantang dari Rasulullah SAW, berduyun-duyun lah kaum Quraisy berdatangan, berkumpul untuk mendengarkan berita dari manusia jujur, penuh pujian. Setelah semua masyarakat berkumpul dalam jumlah besar, beliau tersenyum kemudian bersabda, “Saudara-saudaraku, jika aku memberi kabar kepadamu, jika di balik bukit ini ada musuh yang sudah siaga hemdak menyerang kalian, apakah kalian semua percaya?” Tanpa ragu semuanya menjawab mantap, “Percaya!”.

Lalu Rasulullah kembali bertanya kepada kaum Quraisy, “Mengapa kalian langsung percaya tanpa membuktikannya terlebih dahulu?” Tanpa ada rasa yang ragu-ragu orang yang hadir di sana kembali menjawab mantap, “Engkau sekalipun tidak pernah berbohong, wahai al-Amin. Karena engkau adalah manusia yang paling jujur yang kami kenal.”

Baca juga : Pengertian Karakter Lengkap ( Definisi, Jenis-jenis, Unsur dan Proses Terbentuknya )

Demikian penjelasan tetang Pengertian Jujur, Dalil tentang Jujur, dan macam-macam sifat jujur dalam Agama Islam. Semoga artikel yang kami bagikan di Sumberpengertian.id ini dapat menambah wawasan kita semua yaa 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *