Pada kesempatan yang baik ini mimin Sumberpengertian.co ingin membagikan ulasan seputar pengertian manajemen sumber daya manusia. Apa yang dimaksud dengan manajemen sumber daya manusia ? Langsung saja yuk kita simak ulasan berikut ini. Let’s go !
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Pengertian manajemen sumber daya manusia adalah sebuah ilmu atau cara untuk mengatur bagaimana hubungan serta perananan tenaga kerja (sumber daya / obyek utama) secara efektif dan efisien sehingga dapat dimaksimalkan untuk mencapai tujuan bersama, baik perusahaan, karyawan maupun masyarakat.
Manajemen sumber daya manusia digunakan khusus untuk mengatur manusia, baik dalam organisasi atau perusahaan. Hal ini menjadi penting karena dalam organisasi atau perusahaan atau manusia/orang-orang yang ada didalamnya menjadi penggerak utama. Apabila manusianya tidak mampu bekerja sama atau diatur dengan maksimal maka tidak mungkin iklim perusahaan menjadi kondusif.
Konsep dasar manajemen sumber daya manusia adalah menempatkan semua karyawan menjadi manusia. Konsep ini memiliki makna atau arti bahwa karyawan bukan hanya sebagai mesin pendukung saja atau bukan “yang penting perusahaan membayar kamu, maka kamu harus menurut sama perusahaan”. Manajemen sumber daya manusia menggunakan beberapa disiplin ilmu seperti sosiologi, psikologi, dll.
Sedangkan unsur utama manajemen sumber daya manusia adalah manusia. Manusia dalam hal ini menjadi objek dan subjek utama. Orang yang mengatur manusia disebut denggan istilah manager. Sangat penting bagi perusahaan untuk mendapatkan manager yang mampu mengatur manusia atau karyawan dengan baik. Manager tersebut diantaranya harus memiliki sifat kepemimpinan yang baik.
Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
Tujuan manajemen sumber daya manusia adalah meningkatkan produktivitas orang-orang yang ada dalam lingkup wewenangnya (organisasi / perusahaan) dengan berbagai metode yang bertanggung jawab baik secara strategis, sosial maupun etika.
Departemen sumber daya manusia cukup penting dalam sebuah perusahaan. Mengapa demikian ? sebab departemen inilah yang bertugas mendorong agar para manajer serta setiap karyawannya guna melaksanakan strategi-strategi yang strategis perusahaan dengan optimum.
Dengan kata lain, HRD yang bertugas untuk merekrut karyawan baru yang memberikan penilaian berupa apakah karyawan pantas atau tidak untuk bekerja disana, dan hal-hal yang berkaitan dengan ketenagakerjaan, seperti izin tidak masuk kerja, surat-surat asuransi BPJS, dan lain sebagainya.
Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Secara umum, manajemen sumber daya manusia tidak jauh berbeda dengan manajemen pada umumnya. Fungsi manajemen sumber daya manusia secara garis besar dibedakan menjadi 2 macam, yakni sebagai berikut.
Fungsi Manajerial
Fungsi manajerial dalam manajemen sumber daya manusia terdiri atas :
- Planning atau perencanaan.
- Organizing atau pengorganisasian.
- Directing atau pengarahan.
- Controlling atau pengendalian.
Fungsi Operasional
Fungsi operasional manajemen sumber daya manusia terdiri atas :
- Pengadaan tenaga kerja atau karyawan.
- Pengembangan.
- Pengintegrasian.
- Pemeliharaan.
- Kompensasi.
- Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Baca Juga : Pengertian PILKADA, Makna, Tujuan, Manfaat, dan Sistem Pilkada di Indonesia !
Sasaran Manajemen Sumber Daya Manusia
Dibawah ini merupakan objek yang menjadi sasaran manajemen sumber daya manusia, sebagai berikut.
Sasaran Perusahaan atau Korporasi
Departemen sumber daya manusia sebuat sengaja guna membantu para pimpinan atau manajer dalam mencapai suatu tujuan perusahaan, misalnya, perencanaan sumber daya manusia, pelatihan, penilaian, seleksi, pengembangan, naik atau turun jabatan, dan lain sebagainya.
Sasaran Fungsional
Sasaran fungsional setingkat lebih tinggi dari sasaran perusahaan atau korporasi. Sasaran fungsional ini berguna untuk mempertahankan konstribusi dari HRD pada level yang lebih cocok bagi kebutuhan perusahaan, misalnya, pengangkatan pangkat, penempatan serta penilaian pegawai.
Sasaran Sosial
Sasaran sosial dapat berupa hubungan manajamen perusahaan dengan syarikat kerja, pemenuhan apabila ada tuntutan hukum, keuntungan perusahaan, CSR, hubungan perusahaan dengan masyarakat sekitar, dan lain sebagainya.
Sasaran Pribadi Karyawan
Dapartemen sumber daya manusia dapat membantu para karyawan guna mencapai tujuan-tujuan pribadi mereka, jika memang di rasa karyawan tersebut telah bekerja dengan baik di perusahaan. Contohnya mempermudah atau membantu karyawan yang ingin melakukan kredit rumah atau kendaraan.
Aktivitas Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
Aktivitas yang harus dilakukan dalam manajemen sumber daya manusia ada 2 macam, yakni sebagai berikut.
Kunci Aktivitas Sumber Daya Manusia
Kunci aktivitas sumber daya manusia ada pada dapartemen sumber daya manusia atau human resource and development. Akan tetapi, kadang kala perusahaan kecil tidak mempunyai dapartemen sumber daya manusia tersebut, bahkan perusahaan yang mempunyai dapartemen sumber daya alam juga kadang kala masih mengalami masalah seperti kekurangan dana atau staff yang tidak memadai.
Tanggung Jawab Atas Aktivitas Manajemen Sumber Daya Manusia
Yang bertanggung jawab dalam aktivitas manajemen sumber daya manusia adalah para kepala divisi atau setiap manajer yang ada.
Model Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia mempunyai banyak model. Akan tetapi, memiliki tujuan yang sama, yakni mempelajari permasalahan-permasalahan yang ada dalam manajemen sumber daya manusia kemudian mencari solusinya. Kita tidak mampu menerapkan manajemen perusahaan besar ke perusahaan kecil, begitu juga dengan sebaliknya.
Manajemen sumber daya manusia ada 6, yaitu sebagai berikut.
Model Klerikal
Dapartemen sumber daya manusia atau HRD berfungsi untuk mendapatkan laporan berupa data, catatan atau apapun secara rutin. Hal ini berguna untuk menangani kertas kerja yang dibutuhkan, membuat peraturan, dan mengerjakan apapun yang berhubungan dengan tugas kepegawaian secara rutin.
Model Hukum
Operasional atau pelaksanaan dari sumber daya manusia harus berlandaskan kekuatan hukum, contohnya hubungan perburuhan, negoisasi kontrak kerja, pengawasan, dan kepatuhan merupakan fungsi utama yang ditimbulkan dari hubungan yang bertentangan antar manajer dengan karyawan.
Model Finansial
Model finansial semakin berkembang seiring dengan berjalannya waktu, sebab para manajer sadar bahwa dari segi sumber daya manusia juga mempengaruhi arus keuangan yang terdiri atas beban asuransi, pensiuan, liburan, dan lain sebagainya. Hal ini membuat tugas dan peran manajer menjadi lebih kompleks.
Model Manajerial
Model Majerial ada 2 versi. Versi yang pertama adalah manajer HRD memahami kerangka acuan kerja dalam lini manajemen dan mementingkan tingkat produktivitas, sedangkan versi yang ke dua adalah manajer menjalankan fungsi dari manejemen sumber daya manusia.Jadi, dalam hal ini manajer mempunyai banyak fungsi, seperti menjadi konselor, planner, dan lain sebagainya.
Model Humanistis
Model humanistis menggambarkan hubungan kemanusiaan antara perusahaan dengan pegawainya. Ide terbentuknya model humanistis adalah departemen sumber daya manusia dibentuk guna membantu mengeluarkan potensi terbaik karyawan yang dinaunginya sehingga mampu memaksimalkan karir dalam perusahaan, efeknya akan memberikan kontribusi maksimal untuk perusahaan.
Model Ilmu Perilaku atau Keperilakuan
Model ilmu perilaku atau keprilakuan berasumsi bahwa ilmu-ilmu yang berhubungan dengan perilaku seperti psikologi adalah dasar kegiatan sumber daya alam. Prinsip utamanya adalah pendekatan ilmu pengetahuan terhadap perilaku manusia didalamnya sehingga bisa membantu permasalahan yang ada.
Baca Juga : Pengertian Cek Lengkap (Jenis-jenis Cek, Sejarah, Bagian Cek dan Contohnya)
Itulah Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia yang dapat admin sampaikan. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi pada artikel selanjutnyaa 🙂