Pengertian Validitas

Hai sobat, yuk sama-sama belajar tentang pengertian Validitas. Pasti banyak kan dari sobat yang belum mengetahui apa itu validitas? Untuk lebih jelasnya simak artikel ini yaa 🙂

Pengertian Validitas

Pengertian Validitas

Secara umum, Validitas adalah suatu standar atau dasar ukuran yang menunjukkan ketetapan (appropriateness), kemanfaatan (userfulness) dan kesahihan yang mengarah pada ketepatan interpretasi suatu prosedur evaluasi sesuai dengan tujuan pengukurannya.

Pengertian Validitas Menurut Para Ahli

1. Menurut Gronlund dan Linn (1990)

Pengertian validitas adalah ketetapan interpretasi yang dibuat dari hasil pengukuran atau evaluasi.

2. Menurut Soetarlinah Sukadji (2000)

Pengertian validitas adalah derajat yang menyatakan suatu tes mengukur apa yang seharusnya diukur.

3. Menurut Masri Singarimbun

Pengertian validitas menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang diukur.

4. Menurut Syaiffudin Azwar (2000)

Pengertian Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsinya.

5. Menurut Aritonang R (2007)

Pengertian validitas suatu intrumen berkaitan dengan kemampuan instrument itu untuk mengukur atau mengungkap karakteristik dari variabel yang dimaksudkan untuk diukur.

6. Menurut Suharsimi Arikunto (1995)

Pengertian Validitas adalah keadaan yang menggambarkan tingkat instrumet bersangkutan yang mampu mengukur apa yang akan diukur.

7. Menurut Walizer (1987)

Pengertian Validitas adalah tingkat kesesuaian antara suatu batasan konseptual yang diberikan dengan bantuan operasional yang telah dikembangkan.

Baca juga : Pengertian Zat Aditif

Jenis-jenis Validitas

Menurut Ebel (Narzitz 1988) jenis-jenis validitas terbagi menjadi :

1. Concurrent Validity

Concurrent Validity merupakan validitas yang berkaitan dengan hubungan anatara skor dan kinerja.

2. Construct Validity

Construct Validity adalah validitas yang berkenaan dengan kualitas adpek psikologis apa yang diukur oleh suatu pengukur serta terdapat evaluasi bahwa suatu konstruk tertentu dapat menyebabkan kinerja yang baik dalam pengukuran.

3. Face Validity

Face Validity adalah validitas yang berkaitan dengan apa yang nampak dalam mengukur sesuatu bukan terhadap apa yang seharusnya hendak diukur.

4. Factorial Validity

Factorial Validity adalah alat ukur yang berkaitan dengan korelasi antara alat ukurdengan faktor-faktor yang bersamaan dalam suatu kelompok atau ukuran-ukuran perilaku lainnya.

Validitas ini diukur dengan tehknik analisis faktor.

5. Empirical Validity

Empirical Validity adalah validitas yang berkaitan dengan hubungan skor dengan sutu kriteria.

6. Instrinsic Validity

Instrinsic Validity merupakan validitas yang berkenaan dengan penggunaan tehnik uji coba untuk memperoleh bukti kuantitatif dan objektif untuk mendukung bahwa suatu alat ukur benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur.

7. Predictive Validity

Predictive Validity adalah validitas yang berkaitan dengan hubungan skor suatu alat ukur dengan kinerja seseorang di masa mendatang.

8. Content Validity

Content Validity ialah validitas yang berkaitan dengan baik buruknya sampling dari suatu populasi.

9. Currcicular Validity

Currcicular Validity merupakan alat ukur yang benar-benar mengukur aspek-aspek sesuai dengan tujuan instruksional.

Fungsi dan Kegunaan Validitas

Fungsi dan kegunaan Validitas sendiri adalah untuk mengetahui sejauh mana ketetapan dan kecermatan suatu instrumen pengukuran dalam melakukan fungsi ukurnya agar data yang diperolah relevan atau sesuai dengan tujuan diadakanya pengukuran tersebut.

Demikian pengertian validitas, jenis-jenis validitas serta kegunaannya. Semoga informasi di Sumberpengertian.id ini dapat menambah wawasan anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *