Pengertian Jasa

Pengertian Jasa Menurut Para Ahli – Pada kesempatan yang baik ini kami akan mengulas tentang Pengertian Jasa, Perbedaan Jasa dan Barang, Klasifikasi Barang dan Jasa, Jenis-jenis Jasa, Sifat-sifat Jasa, Ciri-ciri Jasa, Pengertian Jasa Profesi dan Contoh Jasa.

Pengertian Jasa

Pengertian Jasa

Pengertian Jasa adalah aktivitas ekonomi yang melibatkan sejumlah interaksi dengan konsumen atau dengan barang-barang milik, tetapi tidak menghasilkan transfer kepemilikan.

Pengertian Jasa Menurut Para Ahli

Para ahli telah mendefinisikan Jasa ke dalam berbagai pengertian diantaranya :

1. Djaslim Saladin (2004:134)

Pengertian Jasa adalah setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu pihak pada pihak lain dan pada dasarnya tidak berwujud, serta tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu.

2. Ratih Hurriyati (2005:28)

Jasa adalah seluruh aktivitas ekonomi dengan output selain produk dalam pengertian fisik, dikonsumsi dan diproduksi pada saat bersamaan, memberikan nilai tambah dan secara prinsip tidak berwujud (intangible) bagi pembeli pertamanya.

3. Adrian Payne

Menurut Adrian Payne jasa adalah aktivitas ekonomi yang mempunyai sejumlah elemen (nilai atau manfaat) intangibel yang berkaitan dengannya, yang melibatkan sejumlah interaksi dengan konsumen atau dengan barang-barang milik, tetapi tidak menghasilkan transfer kepemilikan.

Perubahan dalam kondisi bisa saja muncul dan produksi suatu jasa bisa memiliki atau bisa juga tidak mempunyai kaitan dengan produk fisik.

4. Christian Gronross

Christian Gronross mendefinisikan jasa seagai sebuah proses yang terdiri atas serangkaian aktivitas intangible yang biasanya terjadi pada interaksi antara pelanggan dan karyawan jasa dan atau sumber daya fisik atau barang dan atau sistem penyedia jasa, yang disediakan sebagai solusi atas masalah pelanggan.

5. Phillip Kotler

Pengertian jasa menurut Phillip Kotler adalah setiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip intangibel dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun. Produksinya bisa terkait dan bisa juga tidak terikat pada suatu produk fisik.

Baca juga : Pengertian Kalimat Lengkap ! (Unsur-unsur, Struktur, dan Jenis-jenis Kalimat)

Ciri-ciri Jasa

Menurut Andrian Payne, (2001:9) jasa memiliki ciri dan karakteristik khusus yakni :

1. Tidak berwujud

Ciri dan karakteristik jasa yang bpertama adalah Tidak berwujud. Sehingga jasa bersifat abstrak maksudnya jasa tidak dapat dilihat, dirasakan, dicicipi atau disentuh seperti yang dapat dirasakan dari suatu barang.

2. Heteregonitas

Jasa bersifat heterogenitas karena jasa itu berupa suatu unjuk kerja, maka tidak ada hasil jasa yang sama walaupun dikerjakan oleh satu orang.

3. Tidak dapat dipisahkan

Jasa biasanya dihasilkan dan dikonsumsi pada saat yang bersamaan, dengan partisipasi konsumen dalam proses tersebut. Berarti, konsumen harus berada di tempat jasa yang dimintanya, sehingga konsumen melihat dan bahkan ikut ambil bagian dalam proses produksi tersebut.

4. Tidak tahan lama

Jasa tidak mungkin disimpan dalam persediaan. Artinya, jasa tidak bisa disimpan, dijual kembali kepada orang lain, atau dikembalikan kepada produsen jasa di mana ia membeli jasa sehingga bisa disebut bahwa jasa memiliki ciri yang tidak tahan lama.

Contoh Jasa

Supaya anda lebih memahami tentang Jasa dan segala bentuk-bentuknya maka simaklah contoh Jasa dibawah ini :

  • Jasa Infrastruktur
  • Jasa Komunikasi
  • Jasa Konsultan Keuangan
  • Jasa Perdagangan
  • Jasa Kesehatan dan Pendidikan

Baca juga : Pengertian Seni Teater, Unsur, Jenis dan Fungsinya

Demikian penjelasan tentang Pengertian Jasa Secara Umum dan Menurut Pandangan Para Ahli serta ciri dan karakteristiknya. Semoga artikel yang kami sajikan ini dapat memperluas wawasan kita semua. Sampai jumpa pada artikel pendidikan lainnya di Sumberpengertian.id yaa 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *